DI KANTOR JADI KANIT LANTAS, DI LINGKUNGAN JADI KETUA DKM SIAPA DIA ?

Rabu, 29-11-2017.
*AIPTU TOTOK BAGASKORO YA POLISI YA KETUA DKM MESJID AL-IKHLAS.*
Polsek Sukatani - Masjid memiliki kedudukan agung dan memiliki posisi yang tinggi dalam Islam. Masjid yang disebut Baitullah (rumah Allah) sudah cukup menjadi bukti akan kesucian dan keagungannya.
Sehingga seorang muslim wajib mengagungkan dan memuliakannya. Beragam cara mengagungkan dan memuliakan Masjid, diantaranya adalah senantiasa memakmurkan dengan ibadah dan ketaatan serta menjaga adab-adab masjid saat mendatanginya dan berada di dalamnya.
"Dan barangsiapa yang mengagungkan syi’ar-syi’ar Allah, sesungguhnya itu timbul dari ketakwaan hati," (QS. Al-Hajj: 32).
Diawali dengan niatan ingin memakmurkan Masjid di lingkungan tempat tinggalnya, Aiptu Totok Bagaskoro, anggota Polres Purwakarta yang kini ditugaskan menjabat Kepala Unit Lalulintas Polsek Sukatani, diberi kehormatan dan kepercaayaan oleh masyarakat di tempat ia tinggal untuk menjadi Ketua Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Masjid Al-Ikhlas Desa Sawit, Kecamatan Darangdan, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat.
Di sekitar tempat tinggalnya, Aiptu Totok lebih dikenal sebagai Ketua DKM dibanding sebagai anggota Polri. Kedekatnya dengan warga mengantarkannya menjadi sosok religius yang dinilai mampu memberikan ketauladanan, berkat kepemimpinan sebagai Ketua DKM Masjid Al-Ikhlas mampu menjadikan masjid lebih makmur dan hidup dengan berbagai kegiatan keagamaan seperti sekarang ini.
Masjid yang bangunanya sudah sedikit rapuh karena termakan usia serta kurang terawat dalam hal kebersihan, ditangannya menjadi bersih.
Bahkan kini sedang dalam tahap renovasi dan perbaikan secara keseluruhan dengan besaran anggara sangat pantastis yang diambil dari dana sumbangan warga sekitar serta donatur.
"Ini adalah amanah dan tanggung jawab yang sangat berat, maka dari itu saya berharap dukungan warga khususnya jamaah Masjid Al-Ikhlas untuk senantiasa bersama sama memajukan dan memakmurkan masjid kita," kata Aiptu Totok, Rabu (29-11).
Bahkan salah seorang tokoh Agama Ustd. Khairul Amin mengatakan, sosok Aiptu Totok meskipun sebagai anggota Polri, namun dimata masyatakat ia memiliki pribadi yang sederhana serta tidak mentang-mentang Polisi. Hal itu dibuktikan dengan prilaku kesehariannya yang tetap “Ngajeni” atau menghormati yang tidak hanya kepada usia tua saja. Namun hampir kepada semua usia dan kalangan. Bahkan bagi warga sekitar, Aiptu Totok bukan hanya tetangga dan Ketua DKM masjid saja, tapi juga menjadi sosok yang mampu pemersatu warga
Menurutnya, masyarakat memilihnya sebagai Ketua DKM karena sosoknya yang dinilai paling cocok. Secara keilmuan agama mungkin ada yang lebih bagus dibanding Aiptu Totok, namun caranya memimpin menjadi point utama penilaian warga masyarakat.
Selain itu, lanjut Ustd. Khoerul, "Aiptu Totok memulai kepemimpinannya dengan merangkul para remaja dengan mendirikan ikatan remaja masjid. Setelah itu, ia mengadakan pengajian rutin mingguan yang diikuti oleh para jamaah, ibu-ibu majelis taklim dan anak-anak." Pungkasnya...

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KAPOLRES PURWAKARTA AKBP DEDY TABRANI. S.I.K, M.SI. KUNJUNGI PIMPINAN PONPES NURROHMAN ALBURHANY KH. ASEP JAMALUDIN

KAPOLSEK SUKATANI BERHARAP DALAM SAMBUTAN PELANTIKAN KEPALA DESA, LANJUTKAN KERJA SAMA YANG LEBIH BAIK ANTAR KITA DALAM MENJAGA KAMTIBMAS MARI, KITA PELIHARA BERSAMA

BHABINKAMTIBMAS DESA CAMPAKASARI POLSEK CAMPAKA AIPTU NURHIDAYAT MENJADI KHOTIB DI MASJID BAITURROHIM